ASSALAMUALAIKUM.WR.WB_SELAMAT DATANG DI BIMZZ90.BLOGSPOT.COM_ © 2011

Sunday, June 5, 2011

Muridku Selebriti



Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta semester delapan adalah Program Latihan Profesi (PLP).  Dalam rangka kegiatan PLP 2011 tersebut dibagi menjadi 22 kelompok dalam 22 Sekolah Dasar di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.  PLP ini berlangsung selama 2 bulan dimulai dari awal Januari hingga Maret 2011.
Kebetulan saya termasuk dalam kelompok 6  yang beranggotakan 11 orang  diantaranya adalah Akhmad Kholid, Bima Anggita Prasetyo, Dini Febri Haerani, Dwi Ery Fajarasih, Meita Tresna Andhiny, Nuni Mulyaningsih, Santi Anggraeni, Sinta Anggraini Susanti Putri, Yanti Halida Nuriyah, Yosep dan Yuli Hariah Ekasari.
PLP 2011 ini meliputi pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan membimbing beberapa kegiatan ekstrakurikurer di SDN 2 Bunder.  Semua kegiatan tersebut harus ditempuh dalam 36 kali pertemuan dan diobservasi (diamati) oleh tim penilai guru kelas masing-masing.
Memang pada seminggu pertama kami merasa sangat berat dalam menjalani kegiatan tersebut.  Banyak kritikan dan evaluasi yang terlontar dari tim penilai untuk kami.  Meskipun demikian, dari adanya evaluasi tersebut kami terus belajar dan berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik.  Tanpa disadari ada 3 siswi yang begitu mengagumkan dalam bakat seni tarinya.  Mereka kembar identik, Natasya Amelia (kakak), Nadya Amanda (yayank) dan si bungsu Nabila Anida (adik).  Sang juara kedua pada salah satu program acara televisi swasta RCTI Aksi Anak Bangsa (AAB) ini berstatus siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 2 Bunder yang terpilih untuk kami.
Pertama kali melihat memang sulit untuk membedakan ketiganya (mukanya sama persis sih…) sampai-sampai saya memerlukan beberapa minggu untuk bisa membedakan si kembar.  Ketiga penari yang bernama PurwaKembar ini sangat ramah kepada guru-guru dan teman-temannya. Berkat bakat tari dan wajah lucu yang dimilikinya hingga saat ini mereka banyak memikat para penggemar.  Disamping keberaniannya tampil di atas panggung ternyata mereka bertiga sangat pemalu, terutama si bungsu adik.
Mereka kerap bersikap cuek pada para fansnya, bahkan jika sedang keluar rumah untuk berjalan-jalan kerap dikerubuti penggemarnya dan enggan ketika diajak foto, “sebenarnya bukan cuek tapi malu” tutur nadya (yayank).  Memang jika pertama kenal mereka tidak seakrab seperti teman-temannya.  Siswi kelahiran 06 September 2000 ini awalnya tidak bisa menari, “berkat nenek kami bisa menari sampai sekarang dan menjadi juara ke-2 AAB” tutur kakak (natasya).  Tidak hanya berbakat di seni tarinya, mereka bertiga juga berkompetisi untuk menjadi juara kelas.  Dari pengalaman saya dan kawan-kawan mengajar, natasya adalah peraih juara kelas pertama dan disusul kedua adiknya.  Banyak cerita mengenai pengalaman mereka kepada kami.  Mereka membuat kami termotivasi dan semangat dalam mengejar masa depan yang selama ini terasa berat untuk meraihnya.
Kini kembar sudah melewati Ujian Nasional dan lulus dengan hasil yang baik.  Semangat dan berusaha untuk meraih impian murid-muridku.  Salam sukses selalu…



Dukuuung…dukuuung…dukuuung atuuh sebanyak-banyaknyaaaa….




nih biar para pembaca ga bingung membedakan ketiganya lihat foto kembar masing-masing di bawah ini...
Natasya Amelia (kakak)
Nabila Anida (adik)

Nadya Amanda (yayank)
nah sekarang dah bisa membedakanya kan???                                           

2 komentar:

an3tta said...

,idih si kembar ... meni pamer :D

bima.a.prasetyo said...

kajun ah, eweuh nu sarua kan? hahaaa

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls